JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta akan melakukan lima upaya untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) menjelang hari raya Idul Adha 1445 H.
Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerapkan prosedur lalu lintas hewan kurban.
"DKI Jakarta sebagai daerah konsumen akan menerima kedatangan hewan kurban dari luar. Kami menerapkan prosedur lalu lintas hewan kurban sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 17 Tahun 2023," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H
Langkah kedua yang bakal dilakukan Pemprov DKI yakni menyebarkan sosialisasi kepada pemasok berkait prosedur pembelian hewan kurban dari luar daerah.
"Kami akan sosialisasi juga prosedur lalu lintas hewan kurban kepada para pelaku usaha pemasok hewan kurban di DKI Jakarta," kata dia.
Kemudian, Pemprov DKI bakal berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di daerah pemasok.
Setelah itu, pengecekan hewan kurban dilakukan mulai pekan depan, Senin (13/5/2024).
"Kami akan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tempat penampungan dan penjualan hewan kurban," ujar Suharini.
Pemeriksaan akan meliputi berbagai hal, termasuk dokumen administrasi lalu lintas hewan kurban serta vaksinasi.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Periksa Tempat Penjualan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024
"Kami akan melaksanakan pengebalan populasi terhadap ternak ruminansia di DKI Jakarta dengan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD) dan anthrax," imbuh dia.
Suharini mengatakan, lima upaya tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan serta kontribusi dari masyarakat.
"Kami harap dukungan dari masyarakat untuk melaporkan kepada petugas Dinas KPKP di setiap wilayah jika ditemukan adanya hewan kurban yang sakit," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.