Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Kompas.com - 13/05/2024, 12:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir ojek online menggeruduk tukang tambal ban yang mangkal di pinggir Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Seorang warga sekaligus saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Christofer Taliwongso mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa bermula saat salah satu ojek online yang ban sepeda motornya bocor. Alhasil, dia mendorong kendaraannya itu dari depan Indomobil Hino MT Haryono sampai bertemu si tukang tambal ban.

Baca juga: Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan Ngaku Ingin Beli Pulsa

"Nah, dia (ojek online) ini cek-cek. Pas disusuri, 'nah, ini apa nih?'. Barang bukti ketemu (ranjau paku di dalam bungkus plastik)," kata Christofer saat ditemui Kompas.com di Jalan Letjen MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024).

Setelah menemukan barang bukti, ojek online ini menanggil teman-temannya hingga akhirnya penggerudukan terhadap tukang tambal ban terjadi.

"Karena ada pengancaman kan, ancamannya itu pas mau ambil barang bukti itu, cekcok. Habis itu (saat penggerudukan), adiknya tukang tambal ban dipukul," ujar dia.

Karena ramai-ramai, ojek online, dan warga setempat membawa tukang tambal ban ini ke Polsek Jatinegara.

"Sampai hari Sabtu sore, orannya (tukang tambal ban) tidak bersalah, karena enggak ada barang bukti video saat dia (tukang tambal ban) tebar (ranjau). Terus, enggak ada korban yang mengakui kalau itu pelakunya," kata Christofer.

Baca juga: Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

"Ya sudah, usai dari Polsek ini, dibawa ke Pos RW, biar diusir, biar enggak pangkal di situ lagi, disuruh pindah. Nah, barang-barang tambal ban ditaruh sini (dekat Rusun Bidara Cina)," pungkas Christofer.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, tukang tambal ban sudah tidak ada lagi. Barang-barang terduga pelaku juga tak terlihat.

Sementara, dua pia berkemeja putih yang salah satunya bertuliskan "polisi" di punggungnya tampak berbincang dengan seorang sopir ojek online di sekitar TKP.

Baca juga: Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com