Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Kompas.com - 18/05/2024, 11:24 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jajaran Polres Depok mengamankan dua pelajar yang merundung siswi SMP di daerah Citayam.

"Untuk kejadian itu kemarin hari Kamis (16/5/2024) di Citayam. Sedangkan untuk pelakunya sendiri itu ada 2 orang dan sudah kita amankan sekarang," kata Kapolres Metro Depok Kombes (pol) Arya Perdana di Polres Depok, Jumat (17/5/2024).

Kedua pelaku yang diketahui bersekolah di SMP Wira Buana ini sudah dimintai sejumlah keterangan dan masih dalam proses pendalaman.

Baca juga: Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

"Kami sedang melakukan pemeriksaan. Nah itu, memang TKP-nya antara sekolah dengan tempat kejadian itu berbeda. Kalau sekolahnya di Bojonggede, sedangkan tempat perundungannya di Citayam," ungkap Arya.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, perselisihan disebabkan oleh aksi tuduh-menuduh perihal cowok. 

"Jadi kalau pengakuan dari pelaku korban ini menyatakan kalau si pelaku ini memfitnah gitu ya setelah itu masalahnya tentang laki-laki begitu ya tapi ini semua masih kita dalami mana yang benar," lanjut Arya.

Tidak hanya pelaku, baik saksi hingga korban juga diminta hadir ke Polres Depok untuk dimintai keterangannya. Total orang yang dipanggil ada tujuh orang.

Baca juga: Bullying Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Lebih lanjut, Arya juga menuturkan, kedua pelaku juga sudah melayangkan permohonan maaf kepada korban.

"Ya tentunya kalau permohonan damai dari pihak pelaku ada, tapi untuk kelanjutannya gimana itu masih kami tunggu saja. Kalau misalnya ada perdamaian akan kami sampaikan," jelas Arya.

Di samping itu, korban perundungan telah melakukan visum sesaat setelah kejadian dan hasilnya ada memar di beberapa bagian tubuhnya.

"Kondisi korban begitu kejadian langsung divisum, terus untuk kondisinya sekarang tidak terlalu parah karena hanya memar-memar dan ini sudah diobati," terang Arya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan aksi bullying antar siswi di daerah Citayam ramai di media sosial (medsos).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com