Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Kompas.com - 31/05/2024, 21:49 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air PAM di Jalan Cipeucang III, RT 7, RW 13, Koja, Jakarta Utara, sudah tidak lagi asin dan berminyak usai ditindaklanjuti oleh PT PAM Jaya, Jumat (31/5/2024).

"Per hari ini airnya udah normal dan enggak berminyak," kata Amir Zahwa (31) warga Koja saat dikonfirmasi lagi oleh Kompas.com, Jumat.

Lebih lanjut Zahwa menjelaskan, hari ini para petugas PT PAM Jaya sudah mendatangi rumahnya.

Baca juga: PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Selain itu, sudah dilakukan perbaikan juga di saluran pipa air PAM yang ada di Jalan Cipeucang, sehingga airnya sudah kembali tawar dan tidak berminyak.

Direktur Utama PT PAM Jaya Arief Nasrudin, menduga kebocoran pipa menjadi penyebab air PAM di Koja asin dan berminyak.

"Karena kalau (air) seperti berbau dan asin takutnya ada kebocoran pipa," kata Arief saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, tak ada penyebab lain yang bisa membuat air PAM asin, berminyak, dan berbau, selain kebocoran pipa.

Pasalnya, menurut Arief air PAM sudah diuji secara laboratorium dan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Kemenkes) Nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Zahwa mengeluhkan kualitas air PAM di rumahnya kurang baik.

Baca juga: Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Karena kualitasnya yang kurang baik, ia tak pernah menggunakan air PAM untuk memasak dan minum.

Air PAM terasa asin bukan kali pertama terjadi di lingkungan tempat tinggal Zahwa. Ia mengaku, sudah sering kali melaporkan berbagai permasalahan air di rumahnya ke PT PAM Jaya, namun tidak ditindaklanjuti.

Oleh sebab itu, ke depannya Arief meminta, agar warga yang memiliki keluhan tentang air PAM segera menghubungi nomor layanan PT PAM Jaya terbaru.

"Coba telepon ke nomor 1500223, saya khawatir warga belum pakai nomer itu, tapi masih pakai nomor mitra lama kami," kata Arief.

Baca juga: Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com