JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Kendati keduanya belum pasti mencalonkan diri, namun, Pilkada Jakarta diprediksi bakal sengit jika Kaesang dan Anies berlaga.
Baik Kaesang maupun Anies dinilai berpotensi melaju ke arena pemilihan dan berpeluang memenangkan pertarungan.
Nama Kaesang masuk dalam bursa Pilkada Jakarta usai muncul gambar poster dirinya dengan Budisatrio Djiwandono, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Gambar poster tersebut salah satunya diunggah oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (29/5/2024).
Terkait ini, Budi telah buka suara. Dia menyatakan tidak akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 lantaran menerima arahan dari Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, untuk melanjutkan perjuangan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di parlemen," ujar Budi seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024
Terkait poster duet Budi dan Kaesang, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Andy Budiman mengatakan, kode-kode dalam politik adalah hal biasa.
“Bagi kami, ini adalah bentuk harapan dan kerinduan masyarakat agar lahir pemimpin muda yang bisa memperbaiki keadaan di kota, kabupaten, dan provinsi,” kata Andy.
Meski begitu, Andy memastikan, saat ini Kaesang masih fokus mengurus persiapan menjelang Pilkada 2024. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu disebut tengah sibuk bertemu kandidat calon kepala daerah yang ingin mendaftar ke PSI.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut Andy, keputusan terkait pencalonan ini bergantung kepada Kaesang sendiri dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM adalah koalisi partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
“Kemudian yang kedua, sikap politik PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan dari partai-partai senior di Koalisi Indonesia Maju (KIM),” tegas Andy.
Santernya nama Kaesang di bursa Pilkada Jakarta juga disebabkan karena putusan Mahkamah Agung (MA) yang baru-baru ini mengubah batas waktu penghitungan usia bakal calon kepala daerah.
Baca juga: Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020, calon gubernur harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan KPU sebagai kandidat yang akan berlaga di pilkada.