JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengerahkan 1.416 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, hari ini, Kamis (6/6/2024).
“(Dikerahkan) 1.416 personel,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi pada Kamis (6/6/2024).
Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.
Baca juga: Hari Ini, Massa Buruh Bakal Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara
Susatyo menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Salah satu skenario rekayasa lalu lintas yang mungkin dilakukan adalah penutupan jalan.
Nantinya, jika jumlah massa bertambah dan terjadi eskalasi kondisi di lapangan, kawasan lampu lalu lintas atau Traffic Light (TL) Harmoni menuju Jalan Merdeka Barat akan ditutup.
Selanjutnya, Jalan Perwira arah Jalan Merdeka Utara juga akan ditutup. Kemudian, Jalan Abdul Muis dan Jalan Merdeka Selatan akan ditutup.
Lalu, penutupan juga akan dilakukan di kawasan lampu lalu lintas Sarinah dan lalu lintas menuju Jalan Merdeka Barat.
Baca juga: Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera
Sebelumnya, Massa buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada Kamis (6/6/2024). Aksi ini diagendakan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Massa akan long march dari depan Balai Kota Jakarta menuju Istana Negara melalui kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Ribuan buruh yang akan melakukan aksi ini berasal dari Jabodetabek dan berbagai organisasi serikat pekerja,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melalui keterangan resminya, Kamis.
Baca juga: Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.