BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Cabang Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga Bogor Yanto Nurdiyanto memastikan, stok beras di wilayah Bogor aman menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
“Aman. Kurang lebih ada 6.700 ton (stok beras) saat ini,” ujar Yanto di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024).
Yanto mengatakan, pihaknya juga mendapat tambahan stok beras dari sejumlah cabang bulog yang persediaannya surplus, seperti Karawang, Subang, dan Cirebon.
Khusus bulan Juni ini, Yanto menyebut, Bulog Dramaga juga akan menerima distribusi beras impor sebanyak 4.500 ton.
Sehingga, ia memastikan, akumulasi stok beras lokal dan cadangan dari impor mampu memenuhi kebutuhan warga Bogor. Oleh karenanya, masyarakat diminta tak khawatir.
“Ada juga tambahan stok dari impor. Rata-rata stok impor yang ada di gudang Bulog di Bogor kurang lebih 1.900 sampai 2000 ton stok fisiknya. Tetapi stok yang bakal masuk untuk bulan Juni yang akan datang dalam proses perjalanan itu ada 4.500 ton,” ujarnya.
Baca juga: Tawuran Pelajar Pecah di Tanah Sareal Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari memastikan, stok beras yang dialokasikan untuk 85.000 keluarga penerima manfaat bantuan sosial (bansos) beras di Kota Bogor juga aman.
“Ketersediaan stok berlimpah baik yang untuk dalam rangka intervensi kelompok penerima manfaat yang angkanya terdiri dari penduduk miskin ekstrem di Kota Bogor karena ada 85.000 penerima beras gratis Bulog yang lima kilogram. Itu program pemerintah alhamdulillah itu stoknya terjaga dan masih terus berlangsung,” ujarnya.
Sementara, untuk menekan angka inflasi atau kenaikan harga beras di pasaran, Bulog Dramaga bakal memasok beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) kepada para pedagang pasar tradisional dan ritel modern.
“Kami intervensi ke pasar ada yang untuk SPHP itu membantu stabilitas harga berupa ke hilir, ke pedagang, tingkat eceran, sampai distributor dan lain sebagainya,” ungkap Hery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.