Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 6.700 Ton, Bulog Dramaga Bogor Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Kompas.com - 12/06/2024, 17:43 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Cabang Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga Bogor Yanto Nurdiyanto memastikan, stok beras di wilayah Bogor aman menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.

“Aman. Kurang lebih ada 6.700 ton (stok beras) saat ini,” ujar Yanto di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024).

Yanto mengatakan, pihaknya juga mendapat tambahan stok beras dari sejumlah cabang bulog yang persediaannya surplus, seperti Karawang, Subang, dan Cirebon.

Khusus bulan Juni ini, Yanto menyebut, Bulog Dramaga juga akan menerima distribusi beras impor sebanyak 4.500 ton.

Sehingga, ia memastikan, akumulasi stok beras lokal dan cadangan dari impor mampu memenuhi kebutuhan warga Bogor. Oleh karenanya, masyarakat diminta tak khawatir.

“Ada juga tambahan stok dari impor. Rata-rata stok impor yang ada di gudang Bulog di Bogor kurang lebih 1.900 sampai 2000 ton stok fisiknya. Tetapi stok yang bakal masuk untuk bulan Juni yang akan datang dalam proses perjalanan itu ada 4.500 ton,” ujarnya.

Baca juga: Tawuran Pelajar Pecah di Tanah Sareal Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari memastikan, stok beras yang dialokasikan untuk 85.000 keluarga penerima manfaat bantuan sosial (bansos) beras di Kota Bogor juga aman.

“Ketersediaan stok berlimpah baik yang untuk dalam rangka intervensi kelompok penerima manfaat yang angkanya terdiri dari penduduk miskin ekstrem di Kota Bogor karena ada 85.000 penerima beras gratis Bulog yang lima kilogram. Itu program pemerintah alhamdulillah itu stoknya terjaga dan masih terus berlangsung,” ujarnya.

Sementara, untuk menekan angka inflasi atau kenaikan harga beras di pasaran, Bulog Dramaga bakal memasok beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) kepada para pedagang pasar tradisional dan ritel modern.

“Kami intervensi ke pasar ada yang untuk SPHP itu membantu stabilitas harga berupa ke hilir, ke pedagang, tingkat eceran, sampai distributor dan lain sebagainya,” ungkap Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com