Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Unggah Video Tumpukan Sampah di Jalan Merdeka Bogor, Pemkot Buka Suara

Kompas.com - 12/06/2024, 14:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunggah video yang memperlihatkan tumpukan sampah menutupi sebagian badan Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Lewat video reels yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya, Rabu (12/6/2024), terlihat Bima sedang berjalan kaki melintasi Jalan Merdeka yang dipenuhi dengan sampah.

Sampah yang menggunung itu mayoritas berasal dari sisa sayuran seperti cabai, kulit pisang, kulit jagung, kulit kelapa, dan lainnya.

Dalam video berdurasi 40 detik itu, Bima mengaku mendengar keterangan dari warga setempat bahwa sampah menumpuk karena 15 hari tidak diangkut.

Atas situasi ini, Bima khawatir, Kota Bogor kehilangan penghargaan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan, Adipura, yang disabet pada 2023 dan 2024

Baca juga: Kondisi Terkini Gedung SDN Pondok Cina 1, Penuh Sampah dan Lumut Bak Tak Terurus

“Pagi tadi lari lewat (Jalan) Merdeka. Ada sampah yang menggunung, hampir menutup badan jalan. Kata warga sudah sekitar 15 hari tidak terangkut. Semoga Adipura jangan pergi lagi,” tulis Bima dalam keterangan video tersebut.

Menanggapi video ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari buka suara. Ia menyebut, sampah di Jalan Merdeka tak kunjung diangkut karena truk sampah yang biasa bertugas di wilayah tersebut mengalami kecelakaan.

Akibatnya, truk tidak bisa beroperasi. Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak memiliki truk cadangan untuk mengangkut sampah.

“Ada armada yang tabrakan khusus untuk pasar (wilayah Jalan Merdeka). Karena pasar ini kan pengelolaannya khusus bekerja sama dengan pengelola pasar, jadi enggak bisa sembarangan. Armada yang mengangkut kecelakaan dan kita enggak punya cadangan,” terang Hery kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

Kendati demikian, Hery berjanji pihaknya bakal segera mengangkut sampah di Jalan Merdeka menggunakan armada lain.

“Akan diatasi sampah tadi dengan cara yang baiklah. Nantinya ada armada cadangan dari tempat lain,” ujarnya.

Hery mengakui bahwa setelah melakukan pemeriksaan, truk sampah yang ada di Kota Bogor memang banyak yang harus diperbaiki.

Namun, ia mengaku tak tahu menahu mengapa truk pengangkut sampah di Kota Bogor banyak mengalami kerusakan.

“Setelah saya kemarin cek, armada kita memang banyak yang harus diperbaiki. Saya kurang paham apa yang terjadi sehingga armada ini jadi seperti sekarang,” lanjut Hery.

Baca juga: Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com