Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Kompas.com - 22/05/2024, 17:44 WIB
Rizky Syahrial,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdurrahman, Ketua RT 09, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, mengatakan, pihaknya kekurangan petugas kebersihan untuk memilah sampah yang ada di tempat penampungan sementara (TPS) setempat.

Akibatnya, sampah yang berada di TPS Jalan H Mansur, Joglo itu menumpuk serta mengeluarkan bau menyengat.

"Jadi bukan sengaja untuk ditampung (sampah-sampah) ini," kata Abdurrahman saat diwawancarai, Rabu (22/5/2024).

Kata Abdurrahman, sejak Hari Raya Idul Fitri, 10 April 2024 lalu, sampah yang terkumpul di TPS tersebut belum lagi dipilah dan diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Padahal, biasanya, petugas kebersihan di TPS ini hanya butuh waktu satu hari untuk memilah sampah plastik maupun kaleng.

"Biasanya, membutuhkan waktu satu hari untuk memilah sampah di sini, sekarang semua petugas kewalahan," tutur Abdurrahman.

Baca juga: Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Akibat keterbatasan itu, sampah di TPS Jalan H Mansur menumpuk dan menimbulkan bau menyengat.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat Hariyadi mengaku akan menindaklanjuti tumpukan sampah di TPS ini.

"Tumpukan sampah itu akan segera kami tindak lanjuti," terang dia.

"Nanti saya minta Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sudin LH Kembangan untuk memproses," tambah Hariyadi.

Diberitakan sebelumnya, bau menyengat tercium di sebuah lahan di Jalan H Mansur, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Pasalnya, tumpukan sampah menggunung di lahan tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, lahan dengan luas sekira 500 meter persegi itu memang difungsikan sebagai tempat penampungan sementara (TPS). Sekira 15 meter dari TPS, ada permukiman warga.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (22/5/2024), sampah di TPS tersebut mayoritas merupakan limbah rumah tangga. Terlihat beberapa petugas sedang memilah-milah sampah.

Di sebelah gunungan sampah, tampak ada bangunan yang di dalamnya digunakan untuk menempatkan sampah-sampah plastik. Sementara, di atas sampah-sampah tersebut, terbentang terpal berwarna biru.

Area tumpukan sampah ini hanya dibatasi dengan seng berwarna abu di sebelah kanan dan kiri. Meski dipasang pembatas, sebagian sampah plastik berceceran sampai ke area luar seng.

Bau menyengat pun tercium hingga jarak kurang lebih lima meter dari lokasi. Diduga, bau itu berasal dari tumpukan sampah yang basah di area TPS.

Baca juga: Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Maling di Depok Terjebak Kebakaran Minimarket yang Dirampoknya, Teriak Minta Ditolong Warga

Maling di Depok Terjebak Kebakaran Minimarket yang Dirampoknya, Teriak Minta Ditolong Warga

Megapolitan
Warga Mengaku Habis Rp 100 Juta untuk Renovasi Rumah Subsidi Jokowi

Warga Mengaku Habis Rp 100 Juta untuk Renovasi Rumah Subsidi Jokowi

Megapolitan
Warga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran di Jalan Semeru Raya Jakbar

Warga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran di Jalan Semeru Raya Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com