Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Penganiaya 4 Warga di Koja Ditembak Polisi

Kompas.com - 13/06/2024, 06:58 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ralph Emerzon Lelan alias Waldo (32), pelaku penganiayaan empat orang warga di Koja, Jakarta Utara, ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.

"Jadi, pada saat kami akan melakukan penangkapan di kontrakannya, pelaku melakukan perlawanan, karena membahayakan petugas maka kami melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku," kata Kapolsek Koja Muhammad Syahroni saat jumpa pers di kantornya, Selasa (12/6/2024).

Lebih lanjut Syahroni menjelaskan, Waldo ditangkap di kontrakannya yang berada di Jalan Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (9/6/2024).

Saat petugas kepolisian datang, Waldo berusaha melawan. Akhirnya, kaki bagian betis sebelah kanan Aldo ditembak oleh polisi.

Baca juga: Tak Terima Motornya Dilempari Batu, Pria di Koja Aniaya Empat Orang dengan Parang

Sebagai informasi, Waldo melukai empat warga di Koja karena tak terima dilempar batu oleh orang tak dikenal saat dia menjemput kekasihnya.

Akhirnya, Waldo memutuskan pulang ke kontrakannya untuk mengambil sebilah parang.

Ia menyelipkan parang tersebut ke celana yang dikenakan dan kembali ke tempat kejadian perkara (TKP).

Saat kembali ke TKP, Waldo tidak sendiri. Dia dibonceng rekannya yang bernama Dani. Namun, Dani tak tahu menau masalah apa yang dialami temannya.

Baca juga: Pria Penganiaya 4 Warga di Koja Sering Mengamuk Setiap Kali Tersinggung

Setibanya di TKP, Waldo secara membabi buta menyerang empat orang warga yang tak tahu apa-apa dengan menggunakan parang.

Padahal, empat warga tersebut bukan lah orang yang menimpuki Waldo dengan batu saat itu.

"Berdasasrkan ketarangan saksi-saksi di TKP, dia (Waldo) random, dia membabi buta di sekitar TKP," ucap Syahroni.

Usai melukai keempat warga, Waldo melarikan diri bersama Dani ke kontrakannya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya 4 Orang di Koja dengan Parang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com