Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Penetapan DPT Pilkada, Pemkot Jakpus Mulai Padankan Data Kependudukan

Kompas.com - 19/06/2024, 16:16 WIB
Shela Octavia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat tengah melakukan pemadanan data sebagai persiapan untuk penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta.

“Saat ini kita tengah melakukan pemadanan data,” ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma dalam rapat koordinasi persiapan pilkada di Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Dhany mengatakan, data DPT seharusnya diambil dari catatan tingkat kelurahan. Namun saat ini, data DPT menggunakan data dari Kementerian Dalam Negeri dan KPU di tingkat pusat.

Baca juga: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Sebut Tombol Unggah Data Hilang dari Silon Selama Puluhan Jam

“Saya minta kepada kawan-kawan semua untuk terus berkoordinasi dan melakukan updating data,” lanjut dia.

Dhany ingin data dapat segera diperbarui tanpa perlu menunggu proses pemadanan rutin yang tidak tentu jadwalnya.

Dhany menekankan pentingnya memperbarui data kependudukan sejak dini. Dengan demikian, pihak kelurahan dan pemerintah kota tidak akan terburu-buru dalam bekerja menjelang tenggat waktu penetapan DPT. 

“Jadi, perlu kita lakukan updating. Jadi, secara operasional, teman-teman lakukan koordinasi yang baik supaya kita juga tidak terlalu grasah-grusuh,” kata Dhany.

Pemadanan data pemilih ini juga penting untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

Baca juga: Seni Grafiti Jadi Cara Fermul untuk Mengekspresikan Diri

“Kenapa data ini penting, kita ingin meyakinkan bahwa seluruh pemilih, haknya terpenuhi dengan dia tercatat di DPT,” imbuh dia.

Dengan data yang terus diperbarui, pemerintah juga dapat lebih jelas memetakan dan menghitung jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dibutuhkan saat hari pencoblosan.

Dhany juga meminta agar semua jajaran di bawah pemkot dan KPU Jakarta Pusat untuk mempersiapkan diri jelang penetapan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub)

Pasalnya, setelah bacagub dan bacawagub ditetapkan, semua pihak akan disibukkan dengan menyiapkan logistik untuk menunjang pelaksanaan Pilkada.

“Karena ketika itu ditetapkan, otomatis cetakan untuk kartu pemilih itu yang harus dipersiapkan. logistiknya juga harus dipersiapkan. Sementara, dari Agustus ke November, waktunya terbatas,” imbuh Dhany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di  Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Megapolitan
Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi 'Online' hingga ke Luar Negeri

Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi "Online" hingga ke Luar Negeri

Megapolitan
Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

[POPULER JABODETABEK] Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival | Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Dirawat di RS UI

Megapolitan
Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi 'Online'

Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi "Online"

Megapolitan
SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

SYL Akui Berikan Uang Rp 1,3 M ke Firli Bahuri Dalam BAP Polisi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Megapolitan
Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Megapolitan
Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Megapolitan
Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com