Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu MH Thamrin Doakan Pemimpin Lain Terinspirasi Jokowi

Kompas.com - 20/06/2013, 13:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas ziarah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke sejumlah makam tokoh Betawi di TMP Kalibata dan TPU Karet Bivak, diapresiasi positif oleh keluarga mendiang. Salah satunya adalah cucu pertama MH Thamrin, Diennaryati Tjokrosuprihatono.

Diennaryati yang merupakan dosen di Universitas Indonesia bidang studi psikologi itu mengaku bahagia. Di tengah kesibukan mengurus masalah DKI Jakarta, Jokowi masih mempunyai perhatian pada kakeknya yang merupakan salah satu tokoh pembangunan asal Betawi tersebut.

Dien berharap, Jokowi mampu menginspirasi para pemimpin lain untuk membangun daerahnya. "Beliau kan merakyat, kami mendoakan pemimpin lain terinspirasi apa yang dilakukannya," ujar Diennaryati di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013).

Dien mengaku tak kecewa tak sempat berbincang banyak dengan Jokowi usai melakukan tabur bunga dan berdoa di makam kakeknya. Keluarga hanya bersalaman dengan Jokowi usai ziarah.

"Kami maklum ya, karena kan Pak Jokowi sibuk. Beliau orang lapangan yang cepat, praktis, jadi kami tidak sempat ngobrol banyak. Saya hanya salaman dan bilang, bangun Jakarta dengan baik Pak, gitu saja," ucapnya.

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke 486 DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama melakukan ziarah ke makam tokoh Betawi. Jokowi berziarah ke dua tempat, yakni TMP Kalibata dan TPU Karet Bivak, sementara Basuki ke Taman Makam Pangeran Wijya Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

    Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

    Megapolitan
    Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

    Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

    Megapolitan
    Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

    Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

    Megapolitan
    Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

    Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

    Megapolitan
    Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

    Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

    Megapolitan
    Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

    Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

    Megapolitan
    Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

    Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

    Megapolitan
    Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

    Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

    Megapolitan
    Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

    Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

    Megapolitan
    Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

    Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

    Megapolitan
    Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

    Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

    Megapolitan
    Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

    Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

    Megapolitan
    Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

    Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

    Megapolitan
    Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

    Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

    Megapolitan
    Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

    Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com