Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Keluhan Pelayanan Transjakarta Ranking Satu

Kompas.com - 21/06/2013, 12:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Akbar dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Rupanya, banyak keluhan masuk ke Gubernur DKI Jakarta mengenai buruknya pelayanan Transjakarta.

"Saya terima keluhan dari masyarakat. Ranking satu ada di Transjakarta. Saya selalu memantau dengan survei-survei," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Kamis (20/6/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku telah memberikan kesempatan dengan batas waktu kepada Kepala BLU Transjakarta sebelumnya untuk memperbaiki pelayanannya. Namun, perbaikan tidak kunjung terjadi.

Dengan penggantian kepala BLU Transjakarta yang baru, Jokowi berharap pelayanan moda transportasi andalan warga Jakarta itu mampu terlaksana dengan baik. Hal tersebut terutama pada poin yang selama ini dikeluhkan pengguna transjakarta.

"Paling penting pelayanan sopir ramah, bus-nya dikelola tidak rusak-rusak, manajemen sopir, penumpangnya, semuanya diperbaiki," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BLU Transjakarta yang lama yakni Muhammad Akbar dipindahkan menjadi Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Yang menggantikan Akbar adalah Pargaulan Butar Butar, sebelumnya Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

    Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

    Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

    Megapolitan
    Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

    Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

    Megapolitan
    Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

    Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

    Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

    Megapolitan
    Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

    Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

    Megapolitan
    Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

    Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

    Megapolitan
    Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

    Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

    Megapolitan
    Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

    Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

    Megapolitan
    Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

    Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

    Megapolitan
    Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

    Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

    Megapolitan
    Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

    Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

    Megapolitan
    Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

    Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com