Okto (44), kakak ipar Ong (33), mengatakan, adiknya itu hendak berangkat terapi mata. "Dia itu kan programer komputer, matanya memang bermasalah (minus). Hari minggu biasanya terapi di Bintaro," katanya saat ditemui Tribunnews.com di Kamar Jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/6/2013) siang.
Menurut Okto, Ong setiap berangkat terapi biasanya diantar seorang sopir. Namun, entah dengan alasan apa, Ong membawa mobil yang dibelinya tahun 2011 itu sendiri.
"Berangkatnya memang pagi-pagi. Ya namanya musibah," lanjutnya.
Okto menuturkan, dirinya sempat bertemu pada hari Jumat kemarin. Tak ada firasat yang dialami terkait kepergian Ong.
"Dia memang bekerja jadi programer juga di kantor saya, tapi engga ada firasat apa-apa," lanjutnya.
Saat ini jenazah yang juga warga warga Jl Kebon Pala I No 18 RT 02 RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, ini masih berada di kamar jenazah RS Polri, rencananya keluarga akan membawa jenazah ke Rumah Duka Carolus sebelum dikremasi.
Sebelumnya, pukul 04.00 WIB, mobil Grand Livina bernopol B 1151 TKU mengalami kecelakaan di Km 50+800 Tol JORR dari Cakung arah Cikunir. Pengemudi tewas terpanggang di dalam kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.