Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Bersama Jokowi, Kita Pangkas Penghambat Monorel

Kompas.com - 29/06/2013, 14:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berharap pembangunan proyek monorel tak menemui hambatan seperti terjadi pada tahun 2008. Hal itu disampaikannya saat menyaksikan penandatanganan perjanjian keikutsertaan konsorsium proyek Jakarta Monorail di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

"Kita menyaksikan sebuah peristiwa, yang saya harapkan jangan berulang lagi, membuat MoU lagi untuk hal yang sama. Pokoknya bersama Pak Gubernur (DKI Jakarta Joko Widodo), hal-hal yang menghambat kita pangkas bersama-sama," kata Hatta, Sabtu siang.

Hatta mengharapkan, monorel di Jakarta sudah dapat beroperasi pada 2016. Setahun kemudian, yaitu pada 2017, giliran mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat melayani masyarakat Ibu Kota.

"Dengan begitu, kita harapkan transportasi massal di DKI Jakarta menjadi lebih baik. Bahkan khusus untuk MRT, Pak Gubernur meminta agar jalurnya tidak hanya dari selatan ke utara, tapi juga dari timur ke barat," kata Hatta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turut menyaksikan acara penandatanganan tersebut. Hadir sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dan Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Dedy S Priatna. Hadir pula sejumlah duta besar negara sahabat, seperti Dubes China Liu Jianchao, Dubes Jerman Georg Witschel, Dubes Singapura Anil Kumar Nayar, dan Dubes Thailand Rangvudhi Virabutr.

Semua perwakilan perusahaan yang terlibat dalam konsorsium proyek Jakarta Monorail juga hadir dalam acara tersebut. Perusahaan itu adalah Keeree Kanjanapas dari Bangkok Mass Transportation System PCL, Yong Thiam Chong dari Singapore Technology Electronics, Desmond Kuek Bak Chye dari SMRT International Pte Ltd, Fadzri Sentosa dari PT Indosat Tbk, Zhou Chuanhe dari Changchun Railways Vehicles Co Ltd, He Jun Feng dari China Communications Construction Co Ltd, dan Bascharul Asana dari TUV Rhineland Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Megapolitan
    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Megapolitan
    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Megapolitan
    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Megapolitan
    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Megapolitan
    Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

    Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

    Megapolitan
    Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

    Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

    Megapolitan
    Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

    Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

    Megapolitan
    DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

    DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

    Megapolitan
    7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

    7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

    Megapolitan
    Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

    Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

    Megapolitan
    Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

    Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com