Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Siap Jadi Pionir SJSN

Kompas.com - 04/07/2013, 03:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — DKI Jakarta siap menjadi kota contoh pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang ketenagakerjaan sebelum dilaksanakan secara nasional pada Juli 2015.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ketika menerima anggota direksi Jamsostek, yaitu Direktur Keuangan Herdi Trisanto dan dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Agus Supriadi, Rabu (3/7/2013).

Menurut Herdi, peraturan pendukung UU SJSN dan UU BPJS pada pertemuan tersebut juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Tidak hanya itu (menjadi contoh pelaksanaan SJSN), dia (Basuki) juga menyatakan siap membantu menyosialisasikan program SJSN kepada pengusaha di DKI," ujar Herdi.

"Beliau (Basuki) ternyata salah satu anggota DPR yang membahas dan mengegolkan UU BPJS jadi tahu banyak tentang program jaminan sosial," kata Herdi.

Mantan Kakanwil III (DKI Jakarta) PT Jamsostek itu menjelaskan, ia bertemu pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaporkan kesiapan PT Jamsostek melaksanakan SJSN bidang ketenagakerjaan, mengingat Pemprov DKI adalah mitra strategis PT Jamsostek.

Jumlah peserta Jamsostek DKI Jakarta mencapai 30 persen dari jumlah total peserta di seluruh Indonesia. Sementara jumlah iuran Jamsostek di DKI mencapai 45 persen dari total iuran Jamsostek seluruh Indonesia.

Program jaminan sosial nasional akan dimulai pada 1 Januari 2014 untuk program jaminan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

    Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

    Megapolitan
    Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

    Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

    Megapolitan
    Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

    Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

    Megapolitan
    Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

    Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

    Megapolitan
    Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

    Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

    Megapolitan
    KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

    KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

    Megapolitan
    Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

    Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

    Megapolitan
    Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

    Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

    Megapolitan
    Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

    Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

    Megapolitan
    4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

    4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

    Megapolitan
    Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

    Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

    Megapolitan
    Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

    Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

    Megapolitan
    Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

    Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

    Megapolitan
    Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

    Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com