Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Takut Gunakan KJS Salah Cetak

Kompas.com - 09/07/2013, 13:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, menerima Kartu Jakarta Sehat (KJS) dengan data yang dicetak salah. Beberapa warga mengaku takut dituding memalsukan KJS apabila hendak menggunakannya untuk keperluan berobat.

"Ya, kita takut dibilang palsuin. Ini kok bisa salah, sangkanya kita yang memalsukan," kata Nirma (35), warga RT 10 RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2013).

Nirma mengatakan, KJS yang diterimanya terdapat kesalahan pada nomor kepala keluarga (KK), nomor KTP dan juga identitas tanggal lahir. Ia baru mengetahuinya saat mencocokkan data KTP ketika mengambil KJS di ketua RT.

"Pas dibagiin di RT, kita bawa KK sama KTP, rupanya salah semua. Akhirnya kita balikin sama Pak RT," ujar Nirma.

Warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu lainnya, Nia Rosita (33), mengaku kecewa dengan kejadian tersebut.

"Kita kecewa kenapa salah? Harusnya bisa manfaatin (berobat), tapi jadi ketunda karena tidak sesuai sama datanya," ujar Nia.

Ketua RW 03, Muchtar, mengatakan, dari informasi sementara yang didapatnya, bukan hanya di RW 03 saja ada kesalahan cetak. Pada RW lain yang ada di Kelurahan Cipinang Melayu juga dilaporkan terjadi kesalahan cetak pada data KJS-nya.

"Yang baru saya telepon, di RW 1 (jumlahnya belum diketahui-red), lalu di RW 4 itu 90 persen salah dari 700 (KJS) yang dia terima," ujar Muchtar.

Diberitakan sebelumnya, dari 1.586 KJS yang dibagikan kepada warga Cipinang Melayu di RW 03 pada tanggal 28 Juni 2013, hampir 99 persennya ditemukkan kesalahan cetak pada identitas warga di KJS. Warga berharap agar KJS tersebut dapat diperbaiki. Mereka pun sudah mengembalikannya ke kantor sekretariat RW setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

    Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

    Megapolitan
    Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

    Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

    Megapolitan
    Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

    Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

    Megapolitan
    Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

    Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

    Megapolitan
    Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

    Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

    Megapolitan
    Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

    Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

    Megapolitan
    Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

    Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

    Megapolitan
    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Megapolitan
    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Megapolitan
    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Megapolitan
    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Megapolitan
    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Megapolitan
    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com