Media Relation Monas Fair, Taufik Suzai, mengaku belum dapat memastikan kapan peresmian itu akan dilakukan karena masih menunggu respons atas undangan tersebut.
"Acara pembukaan ditunda, tidak jadi hari ini, karena semalam hujan deras sehingga persiapan belum seratus persen. Selain itu, sejumlah pejabat yang kita undang untuk menghadiri acara pembukaan ini juga belum memberi respons kehadirannya," ujar Taufik.
"Hari pertama pasar murah diserbu warga dan berjalan lancar," tutur Taufik.
Monas Fair diselenggarakan mulai 10 Juli hingga 4 Agustus 2013 di silang barat daya Monas, mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Pesertanya, menurut Taufik, adalah pengusaha kecil dan menengah.
"Yang terlibat di sini pelaku mikro, dewan kerajinan nasional Provinsi DKI, dan pedagang kecil lainnya. Kita tidak melibatkan pengusaha besar. Kita pentingkan bagaimana mikro ini jalan," ulas Taufik.
Produk-produk yang ditawarkan dalam acara tersebut beraneka ragam, mulai dari kuliner, fashion, serta ada pula berbagai produk kreatif usaha kecil menengah (UKM), seperti barang kerajinan, batik, makanan khas, dan lain-lain.
Taufik mengaku telah meminta para pedagang untuk menjual barang dagangannya dengan harga semurah mungkin.
"Karena acara yang kita gelar ini sifatnya untuk membantu warga, kita sudah minta pedagang agar menjajakan barang dagangannya dengan harga termurah sehingga bisa dijangkau oleh semua warga.
Menurut Taufik, terdapat sebanyak 260 stan pameran dalam acara tersebut. Selain itu, Monas Fair juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
"Karena ini digelar selama bulan puasa, sekitar satu setengah jam menjelang waktu buka puasa, kita akan menyuguhkan siraman rohani berupa kultum yang diselingi dengan pertunjukan akustik musik-musik Islam," ujar Taufik.