Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Sentil Wali Kota Jakbar soal Perumahan Elite di Kawasan Kumuh

Kompas.com - 11/07/2013, 20:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah berbuka bersama warga Cideng, kini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara berbuka puasa bersama di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Dalam sambutannya, Basuki sempat menyentil Wali Kota Fatahillah dengan semakin banyaknya perumahan elite di Jakarta Barat.

"Saya banyak melihat warga yang jika hujan takut berada di dalam rumah karena takut bocor. Padahal tetangganya rumah mewah. Begitu juga dengan restoran di Jakarta Barat, saya banyak melihat restoran, tapi saya lebih banyak melihat warga kelaparan," kata Basuki di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Puri Kembangan, Kamis (11/7/2013).

Untuk diketahui, kantor Wali Kota Jakarta Barat terletak di tengah kompleks perumahan elite Puri Indah, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Di dalam kompleks perumahan itu terdapat pula beberapa rumah warga yang masih kumuh.

Basuki mengharapkan peran jajaran Pemkot Jakarta Barat, terutama Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah, turun langsung ke lapangan melihat kondisi masyarakat. Di samping itu, ia juga meminta para pejabat Jakarta Barat untuk bekerja keras membangun permukiman yang layak bagi warga yang kurang beruntung.

"Ini tugas wali kota dan jajarannya. Kami harap ketua RT dan RW selalu memperhatikan dan melaporkan ke Wali Kota Jakarta Barat perihal hal itu," kata Basuki.

Basuki kembali menegaskan kepada para pejabat Pemkot Jakbar bersama warga untuk bersama-sama membangun Jakarta sebagai Jakarta Baru. Membangun Jakarta Baru, kata dia, membutuhkan kepedulian antar-sesama dan saling peduli satu sama lain.

Ahok, sapaan akrab Basuki, tiba di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada pukul 17.30 WIB. Mengenakan kemeja batik berwarna coklat kemerahan, ia disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah dan jajaran pejabat Pemkot Jakbar.

Hujan deras tak menghalanginya untuk dapat berbuka puasa bersama warga sekitar. Warga pun terlihat kesulitan untuk dapat menyalami dan berfoto bersama Basuki, akibat derasnya hujan yang turun di lokasi itu.

"Saya tidak tahu hujan ini bawa berkah atau bawa susah. Mudah-mudahan enggak buat susah ya, ibu-ibu," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com