JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan penyelenggaraan Monas Fair yang berlangsung lebih dari masa yang diizinkan. Menurut Basuki, pihak swasta penyelenggara pameran itu hanya diberi izin sampai 10 hari, tetapi acara berlangsung hampir satu bulan.
"Tidak ada itu sampai 1 bulan, kita cuma kasih 10 hari izin dari Dinas Pertamanan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Basuki menjelaskan, penyelenggara acara itu hanya mendapatkan izin dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk menyelenggarakan pameran produk kreatif. Izin itu hanya untuk 10 hari penyelenggaraan acara dan selama itu tidak dikenakan biaya sewa stan.
Basuki mengatakan, jika penyelenggaraan Monas Fair lebih dari waktu yang ditentukan, maka ada kemungkinan penyelenggara dikenakan biaya sewa lokasi dan stan sampai satu bulan ke depan.
"Makanya, itu enggak benar penyelenggaranya. Dia kan cuma bilang mau menyelenggarakan acara itu. Dia tidak bisa komplain kita dong kalau ada kejadian sewa sampai sebulan. Itu tempat kita kan, mana boleh satu bulan, tapi izinnya cuma berapa hari," kata Basuki.
Ia kembali menegaskan bahwa Monas Fair bukan hasil program kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI. Ia menyebutkan, saat penyelenggara memasukkan surat izin, Pemprov DKI belum sempat membahasnya. Namun, kata Basuki, pengelola acara itu sudah mulai mempersiapkan penyelenggaraan acara di Monas.
Basuki menyebutkan, Pemprov DKI juga kebingungan untuk membahasnya lebih lanjut. Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, Pemprov DKI hanya diberi satu tempat di pameran tersebut.
"Dia pernah rapat dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI, tapi tidak pernah ada hasilnya. Enggak pernah lapor sama kita. Kita juga cuma dapat satu tempat juga di sana," katanya.
Monas Fair diselenggarakan mulai 10 Juli hingga 4 Agustus 2013 di silang barat daya Monas mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Pesertanya adalah pengusaha kecil dan menengah.
Sebanyak 260 stan pameran dalam acara memamerkan beragam produk, seperti kuliner dan fashion. Berbagai produk kreatif usaha kecil menengah (UKM) juga dipamerkan, misalnya barang kerajinan, batik, dan makanan khas daerah. Selain itu, Monas Fair juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.