Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2013, 09:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Narkotika Cipinang, Thurman Saud Hutapea, beserta Anggita Sari (21) dan Vanny Rosyane (22), hadir dalam satu tempat di sebuah acara TV swasta di Wisma Nusantara, Sabtu (27/7/2013) malam.

Anggita dan Vanny adalah dua model majalah pria dewasa yang sama-sama mengaku sebagai pacar gembong narkoba dan terpidana mati Freddy Budiman yang ditahan di Lapas Cipinang. Vanny mengaku beberapa kali ke Lapas itu dan disediakan ruangan khusus untuk berduaan dengan Freddy, melakukan hubungan intim dan mengonsumsi narkoba. Akibat pengakuan  Vanny itu, Thurman dicopot dari jabatannya.

Saat berlangsung acara yang disiarkan langsung Sabtu malam itu, antara Anggita, Vanny, dan Thurman tidak saling bertegur sapa. Mereka hanya memberikan jawaban dan klarifikasi yang ditanyakan oleh pembawa acara.

Namun, ketika jeda iklan, Vanny dan Anggita terlibat adu mulut. "Kamu sama saja mau memperlihatkan kebobrokan Indonesia," semprot Anggita kepada Vanny saat jeda iklan acara tersebut. Beruntung keduanya dapat dilerai oleh pembawa acara.

Thurman Hutapea juga kesal kepada Vanny. Ia mengaku terkejut dengan pencopotannya. Menurutnya, pengakuan Vanny Rossyane yang menyebutkan kerap datang ke Lapas kemudian menggunakan ruang kerjanya untuk terpidana mati Freddy Budiman sangat tidak masuk akal. Ketika ditunjukkan Tribunnews foto-foto ruang kerja yang diambil oleh Vanny, Thurman membantah itu ruang kerjanya. "Seribu persen itu bukan ruang kerja saya," katanya.

Selaun itu, Thurman mengaku heran kenapa ada perempuan yang mau berpacaran dengan terpidana mati, apalagi bandar narkoba.

"Kira harus sadar, perempuan adalah tiang negara. Kalau seratus perepuan seperti itu, bisa runtuh negara kita. Lalu dia bilang mencintai narapidana mati, itu sungguh tidak masuk akal," jelas Thurman menyindir pengakuan Vanny Rosyane. (suf/tribunnews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com