Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing Minta Jokowi Jadi Jurkam Pilwalkot Tangerang

Kompas.com - 29/07/2013, 12:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Wali Kota Tangerang dari PDI-Perjuangan Dedi Gumelar (Miing) menyambangi Balaikota Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kunjungannya itu untuk meminta Jokowi menjadi juru kampanyenya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Agustus mendatang.

Datang bersama pasangannya, Suratno Abu Bakar, keduanya tampak kompak mengenakan kemeja putih kombinasi merah biru yang bertuliskan MR. "Saya ke sini untuk meminta beliau agar bisa turun berkampanye bersama nanti," kata Miing di Balaikota Jakarta, Senin (29/7/2013).

Selain meminta Jokowi untuk menjadi jurkam pemenangannya, maksud kedatangan Miing adalah mendiskusikan lebih lanjut terkait permasalahan yang dihadapi oleh dua kota tetangga, yaitu Jakarta dan Tangerang. Miing menginginkan standar masyarakat Jakarta dan Tangerang yang lebih berbudaya dan beradab.

"Nanti akan ada konteks Tangerang dengan Jakarta akan sama. Misalnya untuk mengatasi banjir, kota ini tidak bisa berdiri sendiri begitu, karena alirannya dari Bogor," kata Miing.

Oleh karena itu, kata dia, Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, bersama Gubernur Banten tidak bisa tinggal diam. Menurutnya, semua pihak itu harus duduk bersama Wali Kota Tangerang, karena arus muara terakhir sungai itu di wilayah Tangerang.

Selain telah meminta dukungan Jokowi menjadi juru kampanyenya, Miing mengaku juga telah meminta dukungan Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

"Nanti akan dijadwalkan kampanyenya. Karena kampanye itu bergiliran. Pak Ganjar sendiri mintanya sebelum tanggal 26 Agustus sudah kampanye," kata anggota Komisi X DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com