Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Kantor Pelayanan Warga Tetap Buka Saat Lebaran

Kompas.com - 29/07/2013, 16:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, beberapa kantor pelayanan masyarakat akan tetap buka selama hari raya Idul Fitri. Hal itu diupayakan agar warga tetap mendapatkan pelayanan penting selama Lebaran nanti.

"Beberapa tempat akan kita tentukan, mana saja yang akan tetap buka agar tetap melayani," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (29/6/2013).

Pelayanan publik yang akan tetap buka di hari Lebaran itu antara lain puskesmas dan rumah sakit. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati mengatakan, pelayanan kesehatan, baik di puskesmas kecamatan maupun rumah sakit, akan tetap berjalan seperti biasa. Khusus untuk pelayanan kesehatan di puskesmas kelurahan, pelayanan akan diliburkan selama dua hari pada 8-9 Agustus 2013.

Dien menyebutkan, jumlah tenaga medis yang berjaga akan disesuaikan dengan keadaan. Untuk tenaga medis Muslim akan diberi kelonggaran saat hari raya Idul Fitri nanti. Begitupun dengan pegawai non-Muslim yang akan diberi kelonggaran saat merayakan hari besar keagamaannya.

"Yang Muslim akan diatur jam masuknya. Namun, lebih banyak non-Muslim yang masuk saat hari Lebaran karena kita juga memberikan kesempatan untuk merayakan Idul Fitri," kata Dien.

Mengenai persiapan mudik, Dinkes DKI akan menyiagakan 53 posko kesehatan yang akan membantu pelayanan kesehatan selama berlangsungnya arus mudik dan arus balik. Berdasarkan ketetapan pemerintah pusat, pegawai negeri sipil (PNS) mendapatkan jatah libur Lebaran selama tujuh hari, yakni pada 5-11 Agustus 2013. Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilarang untuk menambah cuti Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com