Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kekecewaan Jokowi, Basuki Minta Satpol PP "Rolling" ke Tiap Wilayah

Kompas.com - 01/08/2013, 09:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Buntut kekecewaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada petugas Satpol PP di Pasar Minggu yang membiarkan pedagang berjualan di luar pasar, setiap Satpol PP akan di-rolling. Hal itu atas masukan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.

Menurut Kukuh, Wakil Gubernur menyarankan hal tersebut untuk mencegah adanya kedekatan antara Satpol PP dan para Pedagang Kaki Lima (PKL). "Iya, ini ada masukan dari Wakil Gubernur untuk rolling lintas wilayah. Misalnya petugas di Pasar Minggu jaga di Tanah Abang dan sebaliknya," kata Kukuh di Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Kukuh menuturkan bahwa kejadian personel Satpol PP malas saat mengawasi PKL Pasar Minggu beberapa waktu lalu menjadi cambuk baginya untuk membuat Satpol PP menjadi lebih tegas dan mampu mengawasi PKL. Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan contoh kepada bawahannya terkait bagaimana seharusnya mereka bertindak.

Apabila alternatif itu dirasa masih belum efektif, maka Kepala Suku Dinas Satpol PP setempat yang harus bertanggung jawab. "Kasudinnya harus bertanggung jawab dan harus siap diganti," kata Kukuh.

Kukuh juga mengaku sudah melakukan evaluasi. Menurutnya, setelah mendapat laporan dari Gubernur Jokowi, ia langsung mengumpulkan seluruh personel Satpol PP beserta Kasudinnya.

"Iya, ini kami sudah evaluasi kepala suku dinas untuk diberi arahan. Seluruh personel juga kami beri arahan lagi," kata Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com