Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah TNI-Polri Terlibat Penertiban PKL Tanah Abang

Kompas.com - 07/08/2013, 03:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menampik telah melibatkan unsur Polri dan TNI dalam penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, kedua unsur itu tak diperlukan karena pemindahan PKL telah rampung.

"Enggak kok, wong sudah mau pindah, mau ngapain lagi (mengerahkan Polri-TNI)?" ujar Jokowi seusai "blusukan" ke Tanah Abang, Selasa (6/8/2013).

Tak hanya Polri dan TNI, Jokowi melanjutkan, hal serupa juga diberlakukan bagi aparat Satpol PP.

Menurutnya, tugas mereka hanya pada penegakan hukum saja, bukan mengawal pemindahan pedagang kaki lima dari tepi jalan ke Blok G.

Sebelumnya, pada Senin (22/7/2013), Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan Pasar Tanah Abang, yakni memakai sistem push and pull.

Artinya, menarik PKL dari jalan ke tempat yang tersedia dan mendorong angkutan kota untuk tertib lalu lintas.

Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso mengatakan, tak hanya unsur Satpol PP, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Dinas Perhubungan, serta Polri dan TNI juga dilibatkan dalam penertiban ratusan pedagang kaki lima Pasar Tanah Abang.

Menurut dia, koordinasi tim gabungan perlu dilakukan terutama untuk penertiban. Sebab, PKL diperkirakan akan kembali dari kampung halaman setelah Kamis (15/8/2013).

Penjagaan kawasan sekitar Pasar Tanah Abang perlu dilakukan karena mereka akan datang lagi dan berusaha membuka lapak dagangan mereka.

Sejak Sabtu (3/8/2013), PD Pasar Jaya telah menutup pendaftaran PKL yang hendak masuk ke Blok G.

Sebanyak 961 lapak yang ada sudah terisi dan kini tersisa sebanyak 99 lapak yang masih direnovasi. Itu pun sudah ada PKL yang memesan.

Proses pemindahan PKL menurut rencana akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, 11 Agustus 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com