JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri menganugerahkan kenaikan pangkat kepada Aiptu Dwiyatna (50), anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, yang tewas ditembak orang tak dikenal di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kapolsek Cilandak Kompol HM Sungkono mengatakan, Aiptu Dwiyatna naik pangkat satu tingkat menjadi Ipda Anumerta.
"Penghargaannya dari Aiptu menjadi Ipda Anumerta, kenaikan satu tingkat pangkat," kata Sungkono di Alam Segar, Ciputat, Tangerang, Rabu (7/8/2013).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno. Putut mengatakan, kenaikan pangkat bagi Dwiyatna itu dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolri tentang keputusan kenaikan pangkat luar biasa.
Sungkono menyebut almarhum tidak memiliki dendam dengan masyarakat. Selain itu, ia dikenal menguasai wilayah, tempat ia bertugas, antara lain di sekeliling Cilandak dan Lebak Bulus.
Saat ini, almarhum bertugas di pos pengamanan operasi ketupat Terminal Lebak Bulus. "Dia itu sangat dekat dengan masyarakat, cukup eksis, dan dekat dengan masyarakat. Kalau ada laporan masyarakat, beliau langsung menindaklanjuti pelaporan," tutur Sungkono.
Penghargaan satu tingkat itu diberikan karena ia meninggal saat sedang bertugas atau dinas. Hingga pukul 14.00, upacara pemakaman kedinasan masih berlangsung. Upacara pemakaman dipimpin oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat sebagai inspektur upacara.
Dwiyatna tewas diterjang timah panas di Jalan Otista, dekat RS Sari Asih, Ciputat, Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 05.00. Setelah diotopsi di RS Polri, jenazah kemudian disemayamkan di kediaman korban, di Pamulang Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.