Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Gotong-Royong Menata Tanah Abang

Kompas.com - 11/08/2013, 09:58 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintahkan dinas-dinas terkait untuk menata Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2013). Ratusan petugas gabungan yang dikerahkan di sana tidak hanya menertibkan pedagang kaki lima, tetapi juga membersihkan lingkungan dan memperbaiki jalan.

Sejak pagi tadi, ratusan petugas dari Satpol PP DKI Jakarta, Kepolisian, dan TNI dikerahkan untuk penataan Pasar Tanah Abang. Aparat Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) juga terlibat di dalamnya.

"Tim ini dibentuk oleh Pak Gubernur. Tim ini di bawah kendali Wali Kota Jakarta Pusat," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso kepada wartawan di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Minggu pagi.

Kukuh mengatakan, penataan serentak itu dilakukan secara gotong-royong. Setiap dinas memiliki tugas masing-masing. Satpol PP melakukan pembenahan terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima, sementara Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki saluran air dan menambal jalan yang berlubang. Adapun Dinas Kebersihan akan membersihkan sampah, sementara Dinas Damkar dan PB membersihkan jalan.

Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan agar semua pihak merasa menang. Untuk itu, dia merasa yakin bahwa apabila kondisi jalan tersebut sudah bersih dan lancar, maka dipastikan masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Pasar Tanah Abang.

"Jadi Pak Gubernur ingin memberdayakan saudara-saudara kita pedagang kaki lima ini. Ini kami diperintahkan bahwa silakan penataan, tapi dengan solusi," kata Kukuh.

Kukuh menyebutkan, solusi penataan kawasan itu dilakukan dengan merelokasi PKL ke Pasar Blok G. Blok ini pun dibuatkan jalan penghubung dengan blok lain supaya ramai pengunjung.

Pelaksanaan penertiban PKL dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. Penataan juga dilakukan di rumah potong hewan (RPH) di Pasar Blok G Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com