Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Waduk Pluit Jadi Contoh Taman Penampungan PKL

Kompas.com - 14/08/2013, 12:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Taman Waduk Pluit di Kelurahan Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara, akan dijadikan sebagai taman percontohan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL). Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, taman penampung pedagang ini digunakan untuk memindahkan PKL dari tempat-tempat yang tidak semestinya.

"Kita akan dorong mereka masuk, termasuk ke taman-taman. Taman Waduk Pluit akan dijadikan contoh pertama," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Menurut Basuki, seharusnya taman-taman itu boleh diisi oleh PKL agar mereka tidak berjualan di jalan dan menimbulkan kemacetan. Namun, PKL dalam taman penampungan itu tidak boleh mengotori area taman. Dengan cara seperti itu, PKL akan diuntungkan karena pengunjung pun nyaman di taman tersebut.

"Taman yang bagus pasti banyak pengunjung di dalamnya. Kalau ada PKL, mereka pasti tambah laku jualannya. Jadi, konsepnya seperti itu, kita itu bukan anti-PKL karena PKL itu kan mendorong perekonomian," kata Basuki.

Kendati demikian, pria yang kerap disapa Ahok itu tidak menampik bahwa pedagang tidak lagi boleh berdagang di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI akan mengkaji dan mengatur lebih dalam tentang rencana pemindahan PKL ke taman-taman.

Saat ini, pembangunan ruang terbuka hijau di Waduk Pluit sudah hampir rampung. Ruang terbuka hijau ini baru terdapat di sisi barat waduk dan akan dibuat pula di sisi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com