Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 360 Pedagang Mendaftar Ulang di Pasar Blok G

Kompas.com - 15/08/2013, 16:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses verifikasi pedagang kaki lima ke Pasar Blok G Tanah Abang terus berlanjut. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, hingga Kamis (15/8/2013) ini, sudah ada 360 pedagang mendaftar ulang untuk verifikasi.

"Sampai detik ini, yang sudah daftar ulang kira-kira 360 pedagang," ujarnya di Balaikota Jakarta, Kamis siang. Para pedagang itu tinggal menunggu pengundian lokasi kios di pasar tersebut.

Jokowi mengatakan, jika ada pedagang yang sudah mendaftar pertama, tetapi tak mendaftarkan ulang, posisinya akan langsung digantikan oleh pedagang lain. Dengan kondisi seperti itu, Jokowi yakin tidak ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat di Pasar Blok G Tanah Abang. "Ada 1.100 kios, yang daftar kan baru 360, jadi banyak kan," ujarnya.

Jokowi mengatakan, relokasi dengan pola yang sama akan diterapkan di beberapa pasar lainnya, termasuk Pasar Jatinegara dan Pasar Minggu. "(PKL) dimasukin ke dalam pasar semua. Pasar Minggu kan longgar di lantai duanya, di sana," ujarnya.

Pemprov DKI menata kawasan Pasar Tanah Abang menggunakan sistem push and pull, yakni menarik PKL ke dalam pasar dan mendorong angkutan kota untuk lebih tertib. Sebanyak 942 pedagang telah mendaftarkan diri untuk relokasi ke Blok G. Jika masih ada sisa kios, kios itu akan ditempati oleh PKL yang telat mendaftar, PKL yang telah didata sebelum proses pendaftaran, dan PKL yang tak memiliki KTP Jakarta.

Setelah pendaftaran pertama, para PKL diberi waktu untuk mendaftarkan ulang atau verifikasi. Setelah itu, PKL yang sudah dikelompokkan sesuai barang yang didagangkan diundi untuk menempati tempat usaha yang telah direnovasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com