Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Blok G Antre Undian Kios Hingga Luar Kantor Wali Kota

Kompas.com - 19/08/2013, 10:02 WIB
Rahmat Patutie

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang yang mendaftar masuk ke Blok G. Mereka mengikuti pengundian untuk menentukan kios untuk berdagang.

Sebanyak 601 pedagang dipastikan akan memperoleh kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Pantauan Kompas.com, para pedagang Blok G Tanah Abang sudah memadati ruangan gedung serba guna kantor wali kota. Antrean para pedagang tampak dari lantai 2 tempat stand undian kios hingga luar gedung serba guna. Proses pengundian itu dijaga ketat pihak keamanan setempat.

KOMPAS.com/Rahmat Patutie Antrean PKL Blok G Pasar Tanah Abang untuk mengikuti undian pembagian kios di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).


Stand pengundian dibedakan tiga kriteria, yaitu warung makan, tekstil, dan kelontong. Para pedagang yang mengantre harus sesuai dengan kriteria barang mereka.

Pada bagian sisi kiri ruangan terdapat denah tempat usaha Pasar Tanah Abang Blok G yang dipasang di dinding. Denah menggambarkan kios dari lantai dasar hingga lantai 3.

"(Pengundian) akan berlangsung hingga pukul 15.00. (Pedagang), lihat lokasinya nanti dia langsung ke sana. Sebelumnya nanti ke stand PD Pasar Jaya akan ada perjanjian menempati tempat," kata Kepala Suku Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagang Jakarta Pusat Slamet Widodo, saat ditemui Kompas.com di gedung serba guna kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013) pagi.

Selamet mengatakan, awalnya pengundian akan dilaksanakan di lantai 4 kantor PD Pasar Jaya Blok G Pasar Tanah Abang, berbarengan dengan pengundian, akan dilakukan juga proses verifikasi tahap kedua. Namun untuk kenyamanan proses, pihak penyelenggara bersama PD Pasar Jaya memindahkannya ke kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com