"Korban mau dipalakin para pelaku yang mabuk saat itu. Jadi motifnya adalah pemalakan, kriminal murni," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/8/2013). Kesimpulan itu setelah pihaknya memeriksa satu pelaku yang menyerahkan diri dan kini ditangkap polisi yakni Angga Priatna.
Rikwanto menjelaskan, dari keterangan saksi pula dipastikan bahwa aksi pengeroyokan ini sama sekali tidak terkait dengan beberapa insiden teror penembakan terhadap anggota polisi dalam beberapa pekan terakhir ini.
Menurut Rikwanto awalnya para pelaku justru tidak mengetahui kalau korban adalah seorang polisi. "Karena pelaku sedang mabuk," kata Rikwanto.
Brigadir Cahyadi Firmansyah (29), anggota Satlantas Wilayah Jakarta Timur dikeroyok sekelompok pemuda, saat baru saja pulang kerja dari kantornya di Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur.
Cahyadi hendak pulang ke rumahnya di Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur dengan mengendarai mobilnya Avanza silver B 2518 TZ miliknya. Ia mengambil rute melewati belakang kantornya kemudian masuk ke jalur Banjir Kanal Timur dan melewati Jalan IPN, Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
Saat itu korban hendak membeli susu untuk anaknya. Begitu melintas di Jl IPN sekelompok pemuda mabuk yang sempoyongan menggebrak mobilnya. Korban turun kemudian terjadi adu mulut. Kemudian datang beberapa orang pria dan langsung memukuli Cahyadi.
Bahkan Cahyadi sempat dipukul botol di bagian kepalanya. Ketika tersungkur dia dinjak-injak para pelaku pengeroyokan. Korban terluka lebam, pada mata kiri, jari kelingking kanan patah dan memar di kepala. Dia juga mengalami kepala pusing karena dipukul dengan botol minuman.
Selain itu kaca mobil depan miliknya pecah. Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP M Saleh mengatakan dari keterangan seorang pelaku yang diamankan, pihaknya kini memburu pelaku lainnya. "Kini kami buru pelaku lainnya. Pelaku pengeroyokan antara 6 sampai 10 orang," katanya.
Kapolsektro Jatinegara, Komisaris Suminto menjelaskan berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, beberapa pelaku bukan warga setempat dimana pengeroyokan terjadi yakni di Jalan IPN, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain itu, sejumlah saksi mata juga menuturkan saat kejadian para pelaku dipastikan tengah mabuk minuman keras. "Kelompok para pelaku ini memang kerap berbuat onar di sekitar kawasan KBT, Jatinegara dan mabuk-mabukan," kata Suminto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.