Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Taksi Blue Bird Menggunakan Sedan Mercy

Kompas.com - 30/08/2013, 21:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deffi Arfian (41), bukan Dedi seperti berita sebelumnya, sopir taksi Blue Bird bernomor polisi B 1635 CTA, mengatakan bahwa penembak mobilnya menggunakan sedan hitam jenis Mercedes Benz. Orang yang menembak berambut cepak dan berkulit gelap.

Menurut Deffi, pengemudi Mercy itu melakukan penembakan saat hendak menyalipnya dari sebelah kiri. Sebelum itu, mobil tersebut sempat meminta jalan tetapi tak diberikan oleh Deffy. Deffy tak sempat melihat nomor polisi mobil tersebut.

"Karena sebelah kanan belum kosong, belum saya kasih (jalan). Dia klakson-klakson terus. Pas kosong saya ke kanan, dia nyalip dan pas itu langsung kejadian," katanya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/8/2013).

Menurut Deffi, bunyi tembakan tersebut berasal dari senjata air gun, bukan senjata api. Dia mengaku dapat mengenali bunyi senjata yang menggunakan peluru jenis gotri tersebut. "Lagian kalau senjata api, saya pasti sudah tembus," ujarnya.

Deffy menambahkan, saat itu dia sedang membawa dua orang penumpang laki-laki yang naik dari Cawang, Jakarta Timur. Kedua orang tersebut hendak menuju Hotel Sultan di kawasan Senayan. Setelah taksinya ditembak, korban menghentikan taksinya dekat pintu tol Pancoran. Ia memindahkan penumpang ke taksi lain, lalu melapor ke Polda Metro Jaya.

Hingga berita ini ditayangkan, mobil taksi tersebut masih berada di Mapolda Metro Jaya. Polisi belum berhasil menemukan proyektil di dalam mobil tersebut. Adapun Deffy sudah selesai dimintai keterangannya oleh penyidik.

Taksi tersebut ditembak di jalan tol dalam kota Km 3.800, tepatnya di kawasan Pancoran arah Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat sekitar pukul 16.10. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, bagian yang ditembak dari mobil sedan berwarna biru itu terdapat di kaca pintu depan bagian kiri. Kaca tampak retak, tetapi belum sampai pecah berhamburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com