Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Servis Kepala Daerah Se-ASEAN

Kompas.com - 18/09/2013, 10:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur dan wali kota negara-negara yang tergabung di ASEAN menggelar pertemuan di Dua Mutiara II Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/9/2013). Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mempersiapkan sejumlah pelayanan bagi para kepala daerah di negara-negara itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman menjelaskan, pertemuan yang bertemakan "First Meeting of Governors/Majors of ASEAN to Challenge ASEAN Economic Market" itu digelar 18-19 September 2013. Dinasnya telah menyiapkan pelayanan menyambut mereka.

"Hari ini hanya pertemuan di hotel saja. Bertukar pikiran satu sama lain. Besok baru akan diajak jalan-jalan ke tempat wisata di Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Rabu pagi.

Rencananya, Rabu malam, diselenggarakan Welcome Reception di Balai Agung, Balaikota Jakarta. Acara itu menampilkan kesenian khas Betawi. Jadwal pada hari kedua, para kepala daerah itu pun diajak mengelilingi Monumen Nasional demi melihat sejarah kemerdekaan RI melalui sejumlah diorama.

Kamis malam, Pemprov DKI juga akan mengajak para kepala daerah tersebut untuk makan malam di Boat Cruise melalui Marina Batavia. Kapal pesiar tersebut kemudian menyusuri Teluk Jakarta sambil melihat pemandangan matahari terbenam.

Arie berharap fasilitas pelayanan yang diberikan kepada para kepala daerah negara-negara ASEAN tersebut dapat membuka komunikasi yang baik antara Jakarta dan kota lain. Dengan demikian, efek positif kerja sama dapat diwujudkan.

"Ini bagus untuk Jakarta. Demikian juga kita harapkan bagus untuk kota-kota ASEAN," ujarnya.

Acara tersebut diselenggarakan Rabu sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah diawali dengan pandangan umum dari beberapa gubernur sekaligus berfoto bersama dengan delegasi, para kepala daerah itu akan melanjutkan agenda bertukar pikiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com