Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Melawan Narkoba, BNN Bikin Kompetisi Libatkan Warga

Kompas.com - 18/09/2013, 19:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Pemprov DKI Jakarta untuk memerangi maraknya perdagangan narkoba di Jakarta. Dalam waktu dekat ini, BNN akan menyelenggarakan kompetisi kampung bebas narkoba di Jakarta. Sebanyak 26 kampung di lima wilayah di Jakarta akan dilibatkan. Pilihan lokasi tersebut atas rekomendasi dari wali kota.

"Mudah-mudahan bisa dimulai minggu depan, setelah tanggal 24 September 2013. Ini upaya memerangi pengedaran narkoba dengan melibatkan warga secara aktif," kata Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Sam Budiyono, seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Sam berharap melalui kompetisi itu pula, peran serta masyarakat dalam memberantas narkoba makin lebih masif. Warga dari kampung yang mengikuti lomba ini diminta aktif memberantas peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggalnya.

Teknis kompetisi, terang Sam, dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari masyarakat. Misalnya, ibu-ibu di kampung yang ikut berkompetisi melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba di dalam sebuah kegiatan arisan. Kemudian, apabila masyarakat menemukan ada pihak yang kedapatan mengonsumsi narkoba, hendaknya langsung dilaporkan kepada petugas.

Tiap kampung akan dinilai berdasarkan kegiatan mereka untuk melakukan tindak Penyalahgunaan Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selanjutnya, kegiatan mereka itu akan dinilai oleh tim juri BNN.

"Setiap kampung akan mendapatkan dana Rp 13 juta dari APBN, yang bisa digunakan untuk kegiatan penyuluhan dan pemberantasan narkoba," kata Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com