Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacar Dul Bisa Diperiksa di Kantor Polisi atau di Rumah

Kompas.com - 19/09/2013, 09:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kekasih Dul, AFK, juga akan dimintai keterangan terkait kronologi sebelum kejadian kecelakaan di KM 8+200 Tol Jagorawi, Jakarta Timur, yang menewaskan tujuh orang. Jika perlu, penyidik akan menjemput bola dengan mendatangi AFK ke rumahnya.

"Nanti dari penyidik yang akan menentukan teknis seperti apa. Apakah dalam pemanggilan, yang bersangkutan (Arin) bersedia datang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2013).

Saat dimintai keterangan, kata Rikwanto, AFK akan didampingi orangtua, pihak pemerhati anak, atau kuasa hukum. Hal itu dilakukan mengingat usianya yang masih di bawah 17 tahun.

Selain Arin, Rikwanto mengatakan, pemeriksaan saksi tidak menutup kemungkinan akan bertambah apabila ada saksi-saksi lainnya yang mengetahui mengenai kejadian sebelum dan sesudah kecelakaan yang menimpa Dul.

Sementara terkait Dul, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan karena kondisi putra bungsu musisi Ahmad Dhani itu belum memungkinkan.

"Tiap hari penyidik koordinasi dengan dokter yang dirawat. Namun, kalau belum ada keterangan dokter dia sembuh, kita belum akan lakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto.

Sejumlah saksi dari orang terdekat Dul, seperti Ahmad Dhani, Maia Estianty, sopir pribadi Dul, yakni Kirman, sudah dimintai keterangan. Polisi juga telah mendengar keterangan dari sejumlah pemerhati anak dan juga ahli hukum untuk penanganan proses hukum terhadap Dul yang masih di bawah umur.

"Untuk hasil pemeriksaan kendaraan Gran Max dan Mitsubishi Lancer, akan dipadukan dengan hasil olah TKP. Mudah-mudahan minggu ini juga dapat keluar hasilnya," tandas Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com