JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal ikut meninjau langsung proses evakuasi pekerja proyek yang masih terperangkap di dalam reruntuhan fondasi pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, di belakang Gedung PMI Jakarta Utara, Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013).
Kapolres datang di lokasi kejadian sekitar pukul 19.00. "Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar, PMI bersama tim rescue langsung melakukan penyelamatan ke TKP," ujar Muhammad Iqbal di lokasi kejadian, Kamis (19/9/2013).
Iqbal menjelaskan, sejuah ini baru empat korban yang berhasil dievakuasi. Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tugu, Jakarta Utara, untuk dilakukan penanganan yang lebih intens.
Selanjutnya, tim tengah berusaha mengevakuasi tiga orang lainnya yang masih terjebak di dalam dan diyakini masih dalam keadaan hidup. "Kita berusaha jangan sampai pengeluaran penyelamatan korban menyebabkan runtuhnya fondasi yang lainnya," tambahnya.
Tim rescue dan PMI juga sedang melakukan penyelidikan penyebab runtuhnya fondasi tersebut apakah dari kesalahan prosedur atau hal lainnya.
Saat ini, kepolisian juga sedang meminta keterangan sejumlah saksi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Adapun saksi yang diperiksa adalah dua orang mandor dan pimpinan proyek.
Muhammad Iqbal menjelaskan, lima orang pekerja telah dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian kaki karena terjepit kayu dan puing.
Proyek pembangunan gedung olahraga itu sudah dimulai sejak Juli lalu dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini. Pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Ganico Adi Persada.
Dalam evakuasi tersebut, dikerahkan tiga mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, dua mobil ambulans, dan satu mobil alat berat.
Sampai berita ini ditayangkan, evakuasi terhadap satu orang korban sudah dilakukan kembali, atas nama Amir. Saat ini ada dua orang korban yang masih terperangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.