Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ber-IMB, Lapangan Futsal di Malaka Dibongkar

Kompas.com - 18/09/2013, 18:43 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Timur, menghancurkan sejumlah bangunan termasuk gedung futsal di Jalan Malaka, RT 05 RW 07, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2013) siang. Penertiban ini merupakan kali ke dua setelah Dinas P2B DKI Jakarta gagal membongkar bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) dan menyalahi peruntukan pada bulan lalu.

Pada 21 Agustus lalu, Dinas P2B gagal mengeksekusi pembongkaran di tempat itu karena pemilik lahan seluas 1.450 meter persegi bernama Ferry Suharya (53) bersikeras mempertahankan bangunannya. Dinas P2B memberikan tenggat waktu selama dua pekan kepada pemilik lahan untuk membongkar sendiri bangunannya. Namun, karena tak Ferry kunjung membongkar bangunan itu, Sudin P2B Jakarta Timur mengerahkan 100 personel gabungan dari Satpol PP kecamatan maupun kota, TNI, polisi, dan aparat dinas serta Sudin P2B Jakarta Timur untuk melakukan pembongkaran.

Kepala Seksi Pengawasan Sudin P2B Jakarta Timur Ebri Prananta mengatakan, penertiban kedua ini meneruskan pelaksanaan penertiban pertama. "Pada waktu itu mereka mungkin belum paham sekali dan saat ini sudah ada itikad baik dan kita mengulang lagi. Kita coba tertibkan dan disesuaikan dengan bentuk semula," katanya.

Menurut Ebri, penertiban kali ini berjalan cukup lancar ini karena pemiliknya sudah memahami dan sedang mengurus izinnya. "Pemiliknya tahu, jadi sekarang dia sedang mengurus perizinan. Kenapa baru sekarang kita laksanakan sekarang, lebih karena kesibukan Sudin P2B Jakarta Timur, jadi baru sempat di sini," ujarnya.

Penertiban hari ini dilakukan dengan menggunakan satu unit backhoe dan alat las. Pemilik lahan tidak berada di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com