Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gubernur Se-ASEAN Bikin Jokowi Deg-degan

Kompas.com - 20/09/2013, 07:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Bertemu dengan kepala daerah negara-negara lain di dunia adalah hal yang paling membuat Gubernur DKI Joko Widodo deg-degan. Ia malu jika kepala daerah itu menanyakan kondisi transportasi di Jakarta.

"Deg-degannya minta ampun. Singapura MRT sudah jalan, Bangkok sudah jalan, Kuala Lumpur juga sudah jalan, kita baru mau mulai," ujarnya saat kuliah umum yang digelar Soegeng Sarjadi School of Good Government di Hotel Four Seasons Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2013).

Kala itu, Jokowi makan siang dengan duduk di samping Gubernur Hanoi, Vietnam. Dia mengaku tidak mengetahui kondisi transportasi di kota tersebut. Kegelisahan pun melanda Jokowi, terutama saat Jokowi mulai berbincang dengannya.

"Saya khawatir dia sudah punya dulu. Eh enggak tahunya dia bilang, 'iya kami rencana bangun tahun 2017'. Jakarta berarti selamat," ujarnya lega.

Kepercayaan diri Jokowi pun tumbuh. Dengan bangga, Jokowi mengungkapkan pembangunan transportasi massal di Jakarta akan dimulai pada akhir tahun 2013 ini. Pembangunan mass rapid transit (MRT) dan monorel akan dimulai pada Oktober 2013 mendatang dengan target rampung selama 6 tahun. Sementara itu, monorel diharapkan bisa lebih cepat 3 tahun.

Kuliah umum tersebut merupakan peringatan hari ulang tahun keempat Soegeng Sarjadi School of Government. Turut hadir beberapa tokoh yang sempat mendapatkan penghargaan dari sekolah itu, yakni Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, pemerhati anak Seto Mulyadi, dan Mooryati Sudibyo, pendiri Mustika Ratu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com