Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Korban Kebakaran, Jokowi Evaluasi Penggunaan Terali Besi

Kompas.com - 28/09/2013, 15:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengevaluasi penggunaan terali besi pada bangunan di Jakarta. Langkah tersebut dilakukan atas maraknya kasus kebakaran yang mengakibatkan penghuni meninggal dunia akibat terjebak di dalam bangunan yang memakai terali.

"Akan kita evaluasi secara detail, mana yang boleh mana yang tidak, termasuk penggunaan terali," ujar Jokowi di trotoar Jalan Gatot Subroto, Sabtu (28/9/2013).

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo blusukan ke trotoar di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2013). Tahun depan, penatan seluruh trotoar di Jakarta akan dimulai.

Jokowi menilai penggunaan terali besi pada jendela dan pintu pada bangunan sangat berbahaya bagi upaya penyelamatan pada saat bencana kebakaran. Penghuni, tanpa persiapan dan pengetahuan yang luas tentang struktur bangunan, bisa terjebak di dalam saat kebakaran.

"Kan ada tuh rumah atau bangunan yang benar-benar ditutup total. Saya kira proteksinya terlalu berlebihan dan malah mengancam keselamatan yang ada di dalam rumah itu," ujarnya.

Jokowi menegaskan, penggunaan terali besi di rumah-rumah tidak memiliki dasar hukum. Hal itu tidak tercantum dalam Peraturan Daerah DKI Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung, yang mengatur izin mendirikan bangunan. Meski demikian, bukan berarti penggunaan terali besi pada bangunan di Jakarta tidak diperbolehkan. Jokowi tetap akan mengacu pada kajian yang saat ini tengah dilakukan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta dan dinas terkait lain.

Pada Sabtu dini hari tadi, empat orang dari satu keluarga tewas dalam kebakaran di RT 04 RW 11, Jalan Utama 9, Jelambar, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Mereka diduga terhalang terali sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dari bangunan berlantai dua tersebut. Tak hanya di Petamburan, kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di toko bangunan di Kemang Utara, Jakarta Selatan. Tiga orang di dalam bangunan itu tewas akibat terjebak dalam ruangan berterali besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com