Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta dan Shanghai Jalin Kerja Sama Bidang Budaya

Kompas.com - 11/10/2013, 21:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah Provinsi Shanghai, China, menandatangi kerja sama bidang budaya, Jumat (11/10/2013) malam. Kerja sama ini diharapkan dapat diperluas ke berbagai bidang lain, seperti pariwisata, ekonomi, serta perdagangan.

Chairwoman of the Standing Committee of Shanghai Municipal People’s Congress Yin Yicui mengatakan, Jakarta dan Shanghai memiliki potensi kerja sama yang sangat besar di bidang budaya. "Kami akan kerja sama di bidang kebudayaan, yaitu agar ada pertukaran buku-buka perpustakaan dari kedua belah pihak," kata Yin Yicui dalam jumpa pers yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jumat malam.

Yin Yicui mengatakan, kerja sama itu bisa pula berbentuk forum dan pameran budaya. Di samping itu, Shanghai akan membuka kerja sama lain bersama Jakarta, seperti bidang pariwisata, kesenian, perdagangan, dan ekonomi. Tanpa menjelaskan detailnya, dia yakin bahwa kerja sama bidang ekonomi akan menarik minat para pengusaha kedua belah pihak.

"Kalau bilang tentang kerja sama ekomoni, sekarang bukan hanya di bidang perdagangan sama manufaktur. Sekarang dari pihak Jakarta sudah banyak investasi di Shanghai, dari Shanghai juga banyak di Jakarta," ujarnya.

Dia juga menyampaikan kabar bahwa di Shanghai sudah diresmikan pula suatu zona perdagangan bebas tingkat nasional. Zona tersebut merupakan yang pertama ada di China. "Saya pikir, zona perdagangan bebas itu juga punya potensial sangat besar dengan Jakarta," katanya.

Sementara itu, Basuki mengatakan bahwa tujuan kerja sama ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman sejarah dan budaya antara China dan Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, Basuki berharap antara kota Jakarta dan Shanghai bisa berbagi pengetahuan pengalaman mengenai kebijakan pembangunan kota.

"Kita berharap pertukaran budaya bisa saling kenal terutama bisa saling bantu perdagangan," ujarnya.

Ia mengatakan, hal ini juga dapat mendorong kerja sama lain di bidang perdagangan dan investasi, budaya dan pariwisata, serta pengelolahan perpustakaan arsip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com