Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kurban Satu Sapi

Kompas.com - 13/10/2013, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Idul Adha tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkurban satu sapi. Sapi tersebut akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur.

Sekretaris Korpri DKI Jakarta Sugeng Irianto mengatakan, Pemprov DKI memang mengelola dan menyalurkan hewan kurban tahun ini. Hewan-hewan kurban itu berasal dari para pejabat dan PNS DKI yang berkurban. "Insya Allah Pak Gubernur korban satu ekor sapi," ujarnya, Sabtu (12/10/2013).

Selain itu, Sugeng menjelaskan bahwa Jokowi rencananya akan melakukan shalat Idul Adha di halaman Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/10/2013). Shalat itu akan dipimpin oleh H Zainudin Idrus, dan khatibnya KH Syaifuddin Amsir.

"Warga di sekitar Balaikota DKI Jakarta juga bisa ikut menjalankan shalat Id bersama di halaman Balaikota. Halaman memiliki daya tampung hingga 1.500 jemaah," ucapnya.

Ia mengatakan, selain Gubernur DKI, shalat di Balaikota rencananya juga akan dihadiri para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta beserta istri.

Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan juga masih dalam konfirmasi. Setelah shalat Id, Jokowi rencananya juga akan menyerahkan hewan kurbannya di Balaikota DKI Jakarta.

"Namun kepastian agenda Gubernur berada di Biro Kepala Daerah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com