Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Idul Adha, Monas Dikunjungi 7.912 Orang

Kompas.com - 15/10/2013, 19:18 WIB
Agnes Rita Sulistyawaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tugu Monas masih menjadi tempat wisata favorit di Jakarta Pusat. Pada hari libur Idul Adha, Selasa (15/10/2013), jumlah pengunjung Tugu Monas mencapai 7.912 orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Tugu Monas Rini Haryani mengatakan, pengunjung pada hari libur ini tergolong banyak meskipun belum sebanyak pengunjung pada hari Minggu. "Jumlah pengunjung di hari Minggu lalu mencapai 8.411 orang. Memang pengunjung di hari Selasa tidak sebanyak hari Minggu, tetapi tergolong tinggi juga," ujarnya, Selasa.

Hari ini Tugu Monas dibuka lebih siang, yakni pukul 10.00, karena sejumlah pegawai menjalankan shalat Id. Pada Rabu besok dan seterusnya, Tugu Monas buka seperti biasa, yakni pukul 08.00. Kunjungan ke Tugu Monas dibatasi hingga pukul 15.00.

Tidak ada pembatasan jumlah pengunjung masuk Monas. Adapun jumlah pengunjung ke puncak tugu dibatasi 1.800 orang per hari. Pembatasan untuk naik ke puncak tugu disebabkan keterbatasan kapasitas lift menuju puncak. Sekali angkut, lift bisa memuat 11 orang saja dengan waktu naik-turun selama tiga menit.

Pemandangan dari puncak Monas ini memang menjadi salah satu daya tarik karena orang bisa menyaksikan kota Jakarta dari ketinggian 132 meter. Pengunjung juga bisa mendengarkan pembacaan teks Proklamasi di ruang Kemerdekaan yang ada di dalam cawan tugu. Satu jam sekali setiap hari ada pembacaan teks Proklamasi dari suara asli Soekarno. Replika naskah Proklamasi juga ditampilkan selama pembacaan teks itu. Lagu "Bagimu Negeri" juga dikumandangkan sebelum dan setelah pembacaan teks Proklamasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com