Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Curhat kepada Jokowi soal Kecurangan PD Pasar Jaya

Kompas.com - 23/10/2013, 14:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang onderdil otomotif di pasar onderdil Tanah Abang Bukit, Jakarta Pusat, curhat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka mengadukan dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya, yakni memalsukan tanda tangan para pedagang.

Feri, salah seorang pedagang, mengungkapkan semula PD Pasar Jaya berencana melaksanakan revitalisasi pasar yang telah berdiri selama 20 tahun tersebut dengan merombak dan membangun ulang di lahan yang sama. Namun, belum semua pedagang setuju, pemberitahuan relokasi telah diumumkan oleh PD Pasar Jaya kepada pedagang.

"Mereka (PD Pasar Jaya) curang, memalsukan surat tanda tangan persetujuan pedagang untuk bersedia pindah ke tempat lain. Padahal kita para pedagang sudah bilang kalau menolak," ujar Feri kepada Jokowi, Rabu (23/10/2013).

Menurut Feri, yang menjadi keberatan pedagang, di tempat baru, PD Pasar Jaya mematok harga sewa terlampau tinggi. Setiap bulannya, mereka dikenai Rp 7 juta untuk lantai satu, Rp 5 juta untuk lantai 2, dan Rp 3 juta lantai 3. Nominal tersebut dianggap tak sesuai dengan pemasukan pedagang onderdil otomotif tersebut.

"Makanya kita beberapa waktu lalu mengadu ke gubernur. Alhamdulilah, beliau enggak lama datang ke sini, cepet, mudah-mudahan kelar," ujarnya.

Pihak PD Pasar Jaya belum bisa dikonfirmasi mengenai keluhan pedagang tersebut. Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun belum bersedia memberi tanggapan.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Joko Widodo enggan mengomentari keluhan tersebut. Namun, dia membenarkan tinjauannya ke pasar onderdil itu berdasarkan aduan dari para pedagang kepada dirinya. Dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan, baik PD Pasar Jaya maupun pedagang dalam satu tempat.

"Kita kumpulkan, supaya tahu sebenarnya apa sih yang terjadi di sini," ujar Jokowi.

Pantauan Kompas.com, Jokowi berada di pasar tersebut sekitar 15 menit. Meski demikian, kedatangan Jokowi disambut meriah oleh pedagang. Mereka meneriak-neriakkan dukungan kepada Jokowi agar menyelesaikan permasalahan yang ada di PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com