Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABG Pengendara Harley yang Tewas Itu Warga Villa Gading Indah

Kompas.com - 13/11/2013, 20:59 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Imam Rusdi (17), pelajar yang tewas setelah motor gede (moge) yang dikendarainya menabrak rambu lalu lintas di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, diketahui tinggal di Perumahan Villa Gading Indah N No 24 RT 003, RW 014, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Menurut Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Sakat, saat kejadian korban terjatuh dan mengalami luka berat di seluruh anggota tubuh. Akibat dari kecelakaan ini, korban langsung tewas di lokasi kejadian.

"Luka pada bagian kepala belakang sehingga memar, Kaki kanan patah, dada memar dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Sakat saat ditemui wartawan di Pospol Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Sementara itu, kata Sakat, kondisi Oky Raditya (20), teman Imam yang dibonceng dan mengalami luka berat, diketahui bertempat tinggal di Jalan Kolonel Sugiyono No 25 RT 003 RW 006, Pondok Bambu, Jakarta Pusat. Oky saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Ia (Oky) mengalami luka pada bagian kaki, tangan dan kening dan sudah dibawa ke RSCM," tutur Sakat.

Sakat menambahkan, kronologis kejadian, ketika pengendara yang berangkat dari arah selatan menuju utara di Jalan Proklamasi, Menteng, tak bisa mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, kendaraan tersebut oleng dan pengendara terjatuh.

" Sesampainya di depan Gedung Yarnati, pengendara oleng ke kiri kemudian menambrak tiang rambu petunjuk, yang ada dipinggir Jalan tersebut. Sehingga pengemudi maupun pemboncengnya terjatuh ke aspal jalan," pungkasnya.

Seperti diketahui, seorang pelajar tewas terjatuh saat mengendarai motor Harley Davidson dengan nomor polisi B 6681 UEP yang dikendarainya, menabrak rambu lalu lintas di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 03.00, Rabu (13/11/2013) dini hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com