Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siap Beli Lahan di Depok untuk Danau

Kompas.com - 17/11/2013, 10:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan sikap Pemkot Depok yang masih memberikan izin membangun di bantaran Ciliwung. Padahal, beberapa lokasi di bantaran Ciliwung berkontur rendah.

Menurut Basuki, dibutuhkan kerja sama sejumlah pihak, termasuk Pemkot Depok, untuk mengatasi permasalahan banjir yang ada di Jakarta, terlebih Sungai Ciliwung memberi kontribusi besar dalam usaha mengantisipasi banjir di Jakarta.

"Kita semua tahu teori, Jakarta tak berdiri sendiri. Makanya, Sungai Ciliwung seperti di Depok yang konturnya rendah, jangan diberi izin mendirikan rumah. Bukan kami mau mencampuri urusan Depok, hanya dibutuhkan kerja sama," tuturnya, Sabtu (16/11/2013).

Pemprov DKI, lanjut Basuki, bersedia membeli jika ada pemilik lahan di bantaran Kali Ciliwung Depok yang mau menjual lahannya. Sedangkan pengelolaannya, bila sudah dibeli, akan kembali diserahkan ke Pemkot Depok.

"Jika pemiliknya mau jual, DKI akan beli lahan itu untuk menjadi danau. Nanti bisa kami serahkan ke Depok untuk dikelola. Tak masalah, bisa kerja sama," jelasnya.

Tentang kesinambungan kebijakan, Basuki menegaskan, bukan bermaksud ingin mencampuri urusan wilayah lain. Mengenai kerja sama, menurut Basuki, sudah dirintis sejak masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso.

"Jakarta harus sudah menjadi megapolitan sehingga harus ada kesinambungan. Seperti halnya transportasi, kami sudah membentuk otoritas transportasi Jabodetabek," ungkapnya seperti dikutip Tribunnews.

Namun, Basuki menyadari bahwa sebagai wilayah pemerintahan, Depok memiliki otoritas. Ia pun tidak bisa memaksa bila Pemkot Depok memiliki kebijakan sendiri.

"Tapi, kalau Depok tetap kasih izin daerah landai diuruk untuk didirikan rumah, itu hak pemerintah Depok. Makanya, dibutuhkan tangan pemerintah pusat untuk intervensi," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com