"Orang tua saja kalau anaknya nakal pasti kan dikerasin. Saya bukan benci warga yang langgar aturan, tapi benci perilakunya," kata Basuki dalam acara "Jakarta sebagai Miniatur Indonesia" yang digelar Kompasiana di Fountain Atrium 3A-th Floor, West Mall – Grand Indonesia , Sabtu (23/1/2013).
Basuki yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, wujud kecintaannya kepada warga Jakarta antara lain adalah menyediakan rumah susun (rusun) kepada para warga yang digusur dari lahan yang bukan milik atau hak mereka. Namun warga itu tidak serta-merta menurut. "Sudah dikasih rusun tapi mereka malah minta ganti Rp 3 juta. Itu yang kita semprot. Masih untung tidak dipenjarakan," tambahnya.
Basuki mengatakan, sebagian warga telah menganggap bahwa kesalahan dan pelanggaran merupakan hal biasa. Karena sudah biasa maka dianggap tidak lagi menjadi suatu kesalahan atau pelanggaran. Ia mencontohkan para pelanggar di jalur busway.
Ia juga menyayangkan banyak diantara pelanggar justru orang-orang pintar. "Lucu aja banyak orang pinter yang marah-marah, bilang enak saja bayar pajak malah enggak boleh masuk jalur busway," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.