"Dari forum semacam ini, pasti ada satu, dua, tiga, empat yang bisa diambil menjadi kebijakan," ujar Jokowi seusai acara tersebut, Kamis (28/11/2013).
Jokowi tidak menyangka ada banyak sekali aduan warga yang masuk ke stafnya pada acara tersebut. Dia akan cek silang laporan warga dengan data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
"Kita kroscek, apa ini murni masalah di lapangan atau hanya dari individu aja. Secepatnya kita koordinasi ke dinas terkait," ujarnya.
Berdasarkan pemetaan tersebut, lanjut Jokowi, pihaknya nanti akan memilih mana persoalan yang diprioritaskan terlebih dahulu. Jika cukup waktu, maka dia akan menganggarkannya melalui APBD 2014. Jika tak cukup, maka terpaksa dianggarkan di APBD 2015.
"Yang penting kita bisa tangkap dulu, sebetulnya keinginan di bawah itu seperti apa. Memang ini harus mendengar," ucapnya.
"Di lapangan, masih banyak persoalan belum disentuh. Tapi harus ada prioritas sebelah mana dulu. Kerja itu harus fokus," katanya lagi.
Sebelumnya, warga mengeluhkan berbagai masalah di Jakarta kepada Jokowi di acara Rembuk Provinsi di Monas. Segala persoalan, mulai dari kebersihan, ketidakberesan proyek oleh kontraktor, peredaran narkotika, hingga infrastruktur yang dianggap kurang, dikeluhkan ke gubernur. Jokowi berjanji, acara ini bukan yang terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.