Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Perlu Rapat Lagi, Bangun "Flyover" dan "Underpass" di Persimpangan Sebidang!

Kompas.com - 10/12/2013, 02:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan jembatan layang dan terowongan untuk persimpangan rel dan kereta bersifat mendesak. Dia melontarkan pernyataan ini saat mendatangi lokasi tabrakan kereta rel listrik (KRL) dan truk tangki bahan bakar di persimpangan sebidang di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Pokoknya ndak ada rapat lagi, ndak ada diskusi lagi, langsung kita bangun (jembatan layang dan terowongan di persimpangan sebidang), kita sudah terlalu banyak rapat. Pokoknya langsung eksekusi," ujar Jokowi, Senin (9/12/2013) malam.

"Ini sudah terlambat. Dalam perlintasan kereta seperti ini, sudah seharusnya perlintasan kereta dibangun underpass (terowongan) ataupun flyover (jembatan layang)," kata Jokowi. Dia mengatakan, jembatan layang dan terowongan itu akan dibangun di semua titik rawan persimpangan rel dan jalan raya, mulai 2014. 

Menurut Jokowi, terowongan dan jembatan layang untuk persimpangan rel dan jalan raya merupakan upaya mencegah terulangnya kecelakaan seperti tabrakan KRL dan truk tangki yang terjadi pada Senin siang itu. Pembangunan itu, imbuh dia, sekaligus menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan sebidang untuk rel dan jalan raya.

Jokowi berada di lokasi kecelakaan selama lebih kurang 30 menit. Dia tiba sekitar pukul 22.00 WIB. Kehadirannya di lokasi kecelakaan pun mengundang kerumunan warga seperti setiap kali dia mendatangi suatu tempat. Perhatian warga, yang semula sibuk menyaksikan pemindahan truk ke pinggir rel, langsung teralihkan dengan kedatangan Jokowi.

Seperti diberitakan, KRL Serpong-Tanah Abang terbakar di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin sekitar pukul 11.15 WIB, setelah menabrak truk tangki yang menerobos palang perlintasan. Enam orang dipastikan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat kecelakaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com