Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Porsche Mengaku SIM-nya Hilang

Kompas.com - 16/12/2013, 14:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi Porsche B 27 KYO, Steven Christian (25), yang menabrak pengendara sepeda ontel bernama Firdaus, tak dapat menunjukkan surat izin mengemudi-nya kepada petugas kepolisian. Dia mengaku kehilangan SIM.

"Dia mengaku SIM-nya hilang, tapi hilang di mana juga tidak tahu," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto saat dihubungi, Senin (16/12/2013).

Miyanto mengatakan, pengakuan dari Steven tersebut akan ditindaklanjuti dengan dicek kebenarannya. Saat ini, Steven masih dalam pemeriksaan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, dan berstatus terperiksa.

Untuk mengetahui apakah Steven mengemudi dalam kondisi wajar, petugas telah melakukan cek urine. Hasil tes urine belum keluar sehingga belum diketahui apakah Steven mengemudi dalam keadaan baik atau tidak.

Polisi menyatakan baru memeriksa sopir Porsche tersebut. Sementara pengendara sepeda, Firdaus, belum dimintakan keterangannya.

Firdaus ditabrak Porsche hitam itu saat berada dalam iring-iringan sepeda bersama temannya di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut, Firdaus mengalami luka di bagian kepala, kaki sebelah kiri patah, dan dilarikan ke RS Jakarta untuk mendapatkan perawatan.

Setelah menabrak korban, Steven diduga sempat berupaya melarikan diri, tetapi usaha itu digagalkan pengendara lainnya. Ia pun diamankan oleh petugas sekuriti setempat yang mengetahui kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com