Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, penyerapan anggarannya per Senin (23/12/2013) kemarin, menghampiri jumlah yang diinginkan Jokowi.
"Penyerapan Dinas Pendidikan sudah ada di atas rata-rata sudah 81,29 persen. Jadi ya mudah-mudahan bisa optimal," kata Taufik, seusai penyerahan beasiswa, di Balaikota Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Meski target penyerapan anggaran hingga 100 persen tak mungkin tercapai, yang terpenting, kata dia, pihaknya telah dapat mengusahakan hingga di atas rata-rata Pemprov DKI.
Alokasi anggaran pendidikan di APBD DKI 2013, mencapai Rp 11,5 triliun. Hampir Rp 6,4 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai berupa gaji tunjangan kinerja daerah, tunjangan profesi, hibah guru bantu, sampai tunjangan tambahan, guru yang berada di bawah Kementerian Agama.
Kemudian, anggaran sebesar Rp 3 triliun digunakan untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) SD, SMP, SMA, dan SMK. BOP untuk sekolah negeri dialokasikan Rp 400.000, SMK Negeri Rp 400.000 - Rp 600.000/anak/bulan.
Sementara alokasi anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar, sebesar Rp 804 miliar. Dengan rincian, untuk siswa SMA/SM/MA Rp 240.000; SMP/MTs Rp 210.000; dan SD/MI Rp 180.000 per bulan.
Penyerapan anggaran untuk KJP dan BOP, kata Taufik, nyaris mencapai target 100 persen. Selanjutnya, sebesar Rp 1,5 triliun dialokasikan untuk belanja langsung. Belanja langsung itu, seperti peningkatan kompetensi guru, kegiatan-kegiatan pembinaan kesiswaan, sarana dan prasana, pendanaan sekolah luar biasa dan biaya operasional Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Dinas ini jumlah anggarannya sangat besar, jadi jangan sampai di bawah rata-rata penyerapannya. Supaya menjadi pengatrol atau pengungkit bagi meningkatnya daya serap anggaran yang sudah dirancang baik dari APBD murni maupun perubahan," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.